Rabu, 11 April 2012

スナップ (Sunappu)

Yohoo… Saya kembali *tiba-tiba datang naik elang macam sinetron siluman*
Hahaha :D
Oke oke, hmm… apa ya? Oh iya, kalau di
posting saya yang sebelumnya kan saya berbagi tentang beberapa gambar hasil editan amatir saya. Dan untuk yang kali ini, masih tidak jauh-jauh dari kata “AMATIR”, saya mau berbagi beberapa hasil jepretan dari sebuah tangan nan tak berbakat ini, hehe.
Seperti biasanya, memang gambar dari seorang amatir tak akan bagus-bagus amat, tapi tak apa lah… kebetulan saya juga memang mengambil foto-foto di bawah ini dengan sarana seadanya. Saya memang aslinya tertarik dengan dunia fotografi. Tapi, sampai saat ini Allah memang belum memberi saya anugerah dan kesempatan untuk memiliki kamera DSLR. Mungkin suatu hari nanti. Ya, mungkin. Amiiin^^
Oke, langsung aja deh, Cekedot.

Sunset

Foto ini saya ambil pas kapan ya? hnn.. aduh saya lupa -_-
Yang jelas foto ini saya ambil saat saya dan keluarga saya sedang dalam perjalanan pulang kampung ke Lamongan, Jawa Timur. Waktu itu kebetulan saat melewati pantai memang sedang sunset, jadi saya dan keluarga saya menyempatkan diri untuk mampir walaupun hanya sekedar untuk foto-foto dan bersantai. Dan taraa... ini adalah salah satu foto yang saya dapatkan.

What Are You Doing, Feby?

Foto ini diambil pada tanggal 24, bulan kemarin di daerah Cicau, Bekasi. Lagi-lagi, foto yang ini juga diambil saat sedang sunset. Tapi guratan oranye di langitnya ga keliatan ya? hahaha, maklumlah... amatir. Oh iya, objek yang ada di foto ini tidak lain dan tidak bukan adalah Feby. Lagi-lagi, Feby menjadi objek foto saya, hehe.

A Moment

Foto ini saya ambil saat di sekolah saya sedang ada acara GEMANSA dan buka bersama. Yup, foto ini memang diambil saat bulan puasa. Lalu, objek di foto ini adalah teman-teman sekelas saya yang waktu itu masih jadi kelas X. CI-1. Yaa... Masih sama dengan dua foto sebelum foto ini, lagi-lagi dan lagi-lagi, sunset...

Pusara

Ada yang tahu nggak bapak-bapak itu siapa? Hmm.. lucunya saya juga nggak tau. hehehe. Waktu saya ngambil foto ini, kebetulan bapak itu memang sudah ada di situ. Dan secara kebetulannya lagi, bapak itu sudah memakai baju berwarna hitam yang semakin mempertegas makna dari judul foto ini. Menurut seorang fotografer yang pernah saya ajak ngobrol, foto ini kurang gelap. Benar juga sih, tapi rasanya saya juga enggan kalau harus mengeditnya dulu. Saya hanya ingin menunjukan hasil murni saya di rubrik スナップ (Sunnapu) ini.

Watching The Grey Sky

Ayoo... tebak siapa objek di foto ini? Yup, betul. lagi-lagi dan untuk kesekian kalinya Feby menjadi objek foto saya, hoho. Oh, iya foto ini diambil di lokasi yang sama dengan foto yang berjudul "Pusara" dan foto ini juga diambil di hari yang sama dengan foto yang di Cicau.

Sangkaran

Foto ini saya diambil waktu saya sedang berjalan-jalan bersama ayah saya ke daerah Kerawang. Waktu itu saya iseng aja memfoto burung-burung yang sedang disangkar oleh penjualnya. Sebenarnya saya kasihan juga sama burung-burung itu. Mereka harus diwarnai sampai sebegitu rupa agar kelihatan lebih menarik untuk segelintir pembeli. Padahal saya yakin, warna-warna itu bukanlah warna mereka yang asli. Mereka dipaksa untuk mengubah jati diri mereka, hanya supaya mereka lebih diterima. Miris bukan?

Capung

Foto ini saya ambil saat saya sedang di sawah dengan ayah saya. Tentu kami bukan sedang bertani, karena memang ayah saya bukan petani. Kebetulan waktu itu kami memang hanya sedang iseng aja jalan-jalan ke sawah dan ternyata nggak sia-sia juga kan? Hahaha...

Still Staring at Your Back

Foto ini diambil di pekarang rumah Feby saat pagi hari yang berkabut. Kok bisa? Jadi waktu itu ceritanya gini, saya itu habis menginap di rumah Feby karena harus menyelesaikan proyek pembuatan film pendek dalam satu malam. Saya nggak tega dong kalau harus nyerahin proyek itu gitu aja, ya udah deh akhirnya saya nginep. Eh, waktu besok paginya, waktu kita mau berangkat sekolah kita kaget, soalnya Cikarang kan bukan daerah pegunungan. Kok tumben-tumbennya berkabut. Akhirnya daripada menyia-nyikan momen gitu aja, ya saya coba ambil beberapa foto. Dan kebetulan dapat objek dua ekor ayam yang keliatan lagi galau itu. Hahaha :D
Saya juga ga tau sih itu ayam siapa, tapi yang jelas terimakasih kepada kedua ayam itu yang sudah mau berpose untuk saya.
Oh, iya. Selain itu, foto ini juga pernah saya ikut sertakan dalam lomba fotografi di sekolah saya. Sampai sekarang, saya juga masih nggak tahu sih siapa pemenang lombanya.



Oke, terimakasih yang sebesar-besarnya dari saya, Si manusia amatir. Terimakasih karena anda semua telah mau menyempatkan diri untuk mampir dan membaca blog ini. Buat kalian-kalian yang mungkin punya saran, pendapat atau kritikan, ayooo! salurkan saja... Saya memang sedang membutuhkannya. Atau mungkin, ada yang mau ngasih pujian juga gitu ke saya? #HALAH!
Yaaa... pokoknya saya tunggu komentarnya. Baiklah saya dan segenap tim yang bertugas mohon diri, sampai jumpa dan salam manusia amatir. #apa deh?-_-#



©Burogu, 11/04/2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar