Minggu, 12 Februari 2012

MATI KAU REA!!

Lihatlah sekitarmu!
Betapa kau dikurung dalam perasaan egois yang memaksamu untuk tidak pernah mengungkapkan siapa kau.
Kau itu begitu menyedihkan Rea,
karena hidup untuk melindungi dan mengorbankan nyawamu kepada siapa saja.
Seharusnya kau jadi lebih pintar,
PINTAR UNTUK MEMILIH !!
Agar kau tahu mana yang harus kau lindungi dan mana yang harus kau adili.
Kau sangat rendah.
MENJIJIKAN!!
Kau tidak pantas hidup.
Lebih baik kau mati bersama ketakutanmu.
Kau hanya seperti HAMA bagiku.
KAU HANYA MENGGANGGUKU!!
Jika kau tidak hidup di dalam diriku, mungkin aku tidak akan pernah terlihat selemah ini,
karena kau lah yang memerintahkan kedua bola mata hitamku untuk mengiba pada manusia BIADAB itu.
HARUSNYA KAU MATI REA!!
Agar aku tidak terlihat lemah.
Agar aku bisa menjadi orang BRENGSEK, sama seperti orang yang membuatmu menangis itu.
Ku beri kau 2 pilihan Rea,
Kau bunuh dirimu sendiri atau kau membunuh perasaanmu pada laki-laki brengsek itu ?
Jangan hanya terdiam, HEY DASAR PEREMPUAN RENDAH!!
Aku masih menunggu jawabanmu!!

Ditulis pada :
12 Juni 2010, 16:46 



Hmm.. Sebenarnya ini adalah catatan lama yang sebenarnya pernah saya share di facebook saya sebelumnya. Terkesan sangat kasar memang, tapi saya juga tidak tahu entah menapa saya sampai bisa sampai menulis hal seperti ini..
Yang saya ingat, catatan ini saya tujukan kepada seseorang yang sering memakai jaket hitam dan pernah menarik tangan saya sepanjang koridor saat selesai UN tempo itu.
Orang itu adalah obsesi gila saya..
Saya sampai tidak bisa membedakan antara eksplisit atau implisit dalam catatan ini, hahahaha.
Ya.. Sudahlah..
Toh, catatan ini lebih memang lebih terlihat untuk kesenangan fantasi gila diri saya sendiri, kan?
Dan memang orang itu tidak akan peduli pada catatan ini lagi. Bukan begitu Do?



2 komentar:

  1. Setidaknya kau beruntung karena Rea adalah orang yang kuat :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semua berkat dukungan Rere dan tentu sahabat-sahabat saya juga..

      Hapus